Selamat Datang di Kampus Hijau STAIN Bengkulu

Kepada semua pembaca Blog.........
Halaman ini merupakan rubrik Humas STAIN Bengkulu, diperuntukan untuk mempublikasikan kegiatan yang diselenggarakan oleh STAIN Bengkulu.
Sebagai salam pembuka, STAIN Bengkulu memiliki empat jurusan, masing-masing:
A. Jurusan Tarbiyah dengan Program Studi: Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Bahasa Inggris, PGMA, PGMI dan Pendidikan IPS(S.Pd.I)
B. Jurusan Syari'ah dengan program Studi: Ahwal Syakhsyiyah, Muamalah, Ekonomi Islam (SH.I).
C. Jurusan Dakwah dengan Program Studi: Komunikasi dan Penyiaran Islam, Bimbingan Konsling Islam (S.Sos.I).
D. Jurusan Ushuluddin dengan Program Studi: Filsafat dan Pemikiran Politik Islam, Tafsir Hadis (S.Th.I).
Mulai Tahun ajaran 2008/2009 Insya Allah di Jurusan Tarbiyah akan dibuka tadris Program Studi IPS dan Matematika dan Program Pascasarjana Pendidikan Islam.

Kamis, 10 April 2008

Menjadi PT BLU Melalui Pengembangan Koperasi

Dari RAT KPN AL-Muawannah STAIN Bengkulu

WARTA STAIN-Semangat untuk menjadi Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum (PT BLU) menjadi capaian yang ingin di raih STAIN Bengkulu. Capaian ini dilakukan dengan menekankan pada penerapan manajemen yang baik disegala bidang kegiatan. Terutama pencitraan institusi.Hal ini diungkapkan Ketua STAIN Bengkulu Dr. Rohimin, M.Ag saat membuka kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPN Al-Muawwanah STAIN Bengkulu di gedung Auditorium STAIN Bengkulu, Senin 31 Maret lalu.

"Depag meminta setiap PTAI mampu menjadi Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum (PT BLU) sebagai jawaban dari keharusan setiap Perguruan Tinggi untuk menjadi Badan Hukum Pendidikan Tinggi (BHPT), dari UU Sistem Pendidikan Nasional, " Ungkapnya.

Ketua STAIN Bengkulu Dr. Rohimin, M.Ag dalam sambutannya lebih menyoroti keberadaan lembaga koperasi ini di STAIN Bengkulu. “Sejak tahun 2006 dalam kegiatan yang sama, saya selalu menyampaikan kepada pengurus bahwa hal penting yang harus menjadi perhatian koperasi STAIN Bengkulu adalah pencitraan institusi dan lembaga koperasi itu sendiri, inilah yang menjadi stracing dalam rangka mengakomodir kegiatan-kegiatan koperasi itu yang tentunya ditujukan untuk anggota,” ungkap Rohimin.

“Untuk menjadi BHPT itu terikat oleh peraturan yang begitu ketat, hampir perguruan tinggi yang belum begitu maju mengalami kesulitan untuk menjadi BHPT apalagi kita dai Depag. Solusinya adalah kita harus mampu menjadi Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum yang terlihat aman dan sangat fleksibel, dan program ini merupakan program yang sedang dikembangkan di Perguruan Tinggi Islam,” jelasnya.

Secara manajemen dan pengelolaan kelembagaan, koperasi salah satu basis untuk menjadikan STAIN Bengkulu sebagai Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum, karena itu antara Manajemen Koperasi dan Manajemen STAIN Bengkulu harus berada dalam satu atap. Pintu gerbang keuangan perguruan tinggi menjadi satu, semua pemasukan dan pengeluaran harus siap di audit oleh pemerintah.

Selain dari sisi manajemen berdasarkan trend pasar, pengelolaan koperasi harus berbasis syari’ah. “Secara global perbangkan syari’ah ditahun-tahun terakhir ini berada di atas bank konfensional, kita bisa melihat bank-bank konfensionalpun berusaha untuk mengembangkan diri menjadi bank syari’ah, apalagi kita di STAIN ada jurusan Syariah yang tentunya secara akademik kita memiliki tenaga-tenaga yang ahli di bidang syari’ah,”

Jika koperasi STAIN Bengkulu sudah cukup mapan secara manajemen dan pengelolaan dengan semangat syari’ah serta satu atap dengan institusi STAIN Bengkulu, maka tahun 2012 STAIN Bengkulu siap untuk menjadi Perguruan Tinggi dengan Badan Layanan Umum, apa lagi kita sudah memiliki kebun sawit yang mulai panen, sekarang sudah buah pasir dan masih banyak peluang usaha lain yang bisa kita kembangkan.

Di Sumatra ujar Rohimin, IAIN Sumatra Utara yang menjadi barometer dalam pelaksanaan PT Badan Layanan Umum adalah Perbankan Syari’ahnya. Dalam dua minggu ke depan ini akan ada pertemuan Perguruan Tinggi Agama Islam Se-Sumatra untuk membahas kesiapan PTAI menjadi BLU, Insya Allah kita akan mengirimkan perwakilan,” jalasnya.

Sementara itu Ketua Koperasi Al-Muawwanah STAIN Bengkulu Drs. Nurul Hak, MA mengatakan "kegiatan RAT ini sudah lama menjadi agenda pengurus diawal tahun 2008, namun baru bisa terlaksana sekarang. “Kegiatan ini sebagai bentuk pertanggung jawaban pengurus kepada anggota koperasi dalam menyampaikan laporan kegiatan selama tahun 2007," ungkkapnya.

Nurul mengatakan selain simpan pinjam, banyak kegiatan yang dilakukan pengurus bagi para anggota. Diantaranya memfasilitasi bagi para anggota untuk memiliki laptop secara kredit melalui koperasi, serta pembuatan SIM. "Jujur kami akui ada perubahan iklim pertumbuhan yang sigifikan di dalam tubuh koperasi STAIN Bengkulu ini, salah satu indikasinya bisa dilihat dari saldo akhir kekayaan bersih tahun 2007 yang mencapai Rp. 174.158.000,” paparnya( humas-rt).

Tidak ada komentar: