Selamat Datang di Kampus Hijau STAIN Bengkulu

Kepada semua pembaca Blog.........
Halaman ini merupakan rubrik Humas STAIN Bengkulu, diperuntukan untuk mempublikasikan kegiatan yang diselenggarakan oleh STAIN Bengkulu.
Sebagai salam pembuka, STAIN Bengkulu memiliki empat jurusan, masing-masing:
A. Jurusan Tarbiyah dengan Program Studi: Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Bahasa Inggris, PGMA, PGMI dan Pendidikan IPS(S.Pd.I)
B. Jurusan Syari'ah dengan program Studi: Ahwal Syakhsyiyah, Muamalah, Ekonomi Islam (SH.I).
C. Jurusan Dakwah dengan Program Studi: Komunikasi dan Penyiaran Islam, Bimbingan Konsling Islam (S.Sos.I).
D. Jurusan Ushuluddin dengan Program Studi: Filsafat dan Pemikiran Politik Islam, Tafsir Hadis (S.Th.I).
Mulai Tahun ajaran 2008/2009 Insya Allah di Jurusan Tarbiyah akan dibuka tadris Program Studi IPS dan Matematika dan Program Pascasarjana Pendidikan Islam.

Minggu, 29 Juni 2008

Workshop Tafsir Hadis Jurusan Ushuluddin STAIN Bengkulu



Wagub jadi salah satu Pemateri

WARTA STAIN-Bertempat di gedung pelatihan STAIN Bengkulu, Jurusan Ushuluddin STAIN Bengkulu selenggarakan workshop penyusunan kurikulum tafsir hadis. Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini sejak 22-24 Mei 2008 dibuka langsung oleh ketua STAIN Bengkulu diikuti oleh 30 orang peserta dari kalangan dosen tetap, DLB dan melibatkan pondok pesantren. Sebagai pembicara selain dari kalangan dosen STAIN Bengkulu juga menghadirkan Wakil Gubernur Bengkulu H. M. Syamlan, Lc dan KH. Daro’ini.

Menurut Ketua STAIN Bengkulu Dr. Rohimin, M.Ag, Program Studi Tafsir Hadis ini merupakan program studi yang mendapat izin dari Departemen Agama. Hal ini berdasarkan evaluasi setelah kasus IAIN yang komparasi ke UIN, prodi agama mulai terasa tidak digemari lagi dan di UIN kebanyakan ke program studi umum. Makanya sejak tahun 2005/2006 Departemen Agama mengalokasikan beasiswa untuk menyelenggarakan Program Studi Tafsir Hadis dan kita salah satu perguruan tinggi Islam yang menyelenggarakan program tersebut,” jelasnya.

Mahasiswa akan dibebaskan dari SPP secara berjenjang, tahun pertama 25 mahasiswa dan tahun berikutnya juga sama namun yang 25 mahasiswa pertama akan mendapatkan beasiswa dengan berkompetisi. Beasiswa ini akan diberikan selama delapan semester tentu saja bagai mahasiswa yang berprestasi. Kenapa Prodi Tafsir Hadis diistimewakan, karena potensi historis,” ungkap Rohimin.

Masih menurut Ketua STAIN Bengkulu “sekarang kajian Tafsir Hadis berkembang begitu pesat. Selama ini Tafsir Hadis dimaknai produk ilmu yang sangat-sangat sukar, namun wacana itu sudah mulai bergeser, sehingga tafsir itu bisa didekati dengan berbagai pendekatan,” jelasnya.

Dalam penerimaan mahasiswa, seleksi diterapkan system jemput kepesantren-pesantren tinggal bagaimana system rekrutmen yang diterapkan, sehingga outcome kita benar-benar terpilih dan outputnya nantipun bisa teruji. Untuk menghasilkan itu semua tentu tidak bisa terlepas dari kurikulum yang kita miliki sudah mengakomodir sesuai dengan kemampuan mahasiswa atau bagaimana. Kemana kurikulum itu akan kita buat sehingga program studi Tafsir Hadis menjadi unggulan kita di workshop inilah semuanya kita kaji dan rumuskan sama-sama,” harap Rohimin.

Ketua Jurusan Ushuluddin yang juga Ketua Panitia Workshop Aan Supian, M.Ag mengungkapkan bahwa sekarang Prodi Tafsir Hadis baru memiliki satu local semester 2 dan ini merupakan prodi paling muda di STAIN, untuk menghasilkan prodi yang unggul dalam workshop ini kita minta bantuan pimpinan pondok pesantren dan H. M. Syamlan,Lc sebagai pemateri yang memang lama tinggal di pesantren dan mereka memiliki kompetensi dibidang ini, jelasnya (humas-rt).

Rabu, 04 Juni 2008

Sosialisasi Program ICT bagi Mahasiswa STAIN

WARTA STAIN-Sebanyak 15 mahasiswa STAIN Bengkulu perwakilan Jurusan dan Program Studi, tanggal 16 Mei yang akan datang rencananya akan mengikuti pelatihan pengisian KRS online. Program ini merupakan bentuk pelayanan administrasi akademik yang diberikan kepada mahasiswa agar lebih cepat dalam melakukan akses pengisian KRS berdasarkan nilai yang diperoleh. Kegiatan ini akan dipusatkan di subbag AAK STAIN Bengkulu selama satu hari penuh.

Menurut Koordinator sosialisasi KRS online Andang Sunarto, S.Si., M.Kom, “program ini menurut rencananya akan diterapkan mulai tahun akademik 2008/2009, ini sebagai jawaban akan pentingnya teknologi komunikasi bagi dunia pendidikan dalam meretas ruang kendali layanan akademik yang selama ini terasa lamban dan katanya mempersulit mahasiswa, dan perangkat lunaknya kita sudah siap tinggal bagaimana mahasiswa bisa tidak mengoperasikan program ini,” jelasnya.

15 mahasiswa yang mengikuti sosialisasi pengisian KRS ini, diambil dari perwakilan setiap program studi yang oleh tim dianggap mampu untuk melanjutkan estapet sosialisasi kepada mahasiswa secara umum, salah satu kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh peserta adalah mampu mengoperasikan komputer dan menguasai beberapa program komputer, praktek ini akan dilaksanakan di subbag AAK STAIN Bengkulu setelah serimonial pembukaan di gedung Auditorium STAIN Bengkulu.

Tahap awal ini menurut operator ICT STAIN Bengkulu Andang Sunarto, S.Si., M.Kom yang bertindak sebagai coordinator lapangan sosialisasi pengisian KRS online. Kepada 15 mahasiswa perwakilan program studi ini, tim akan memperkenalkan dengan praktek langsung kepada mahasiswa bagaimana pengisian KRS online, kaitannya dengan nilai akhir yang diperoleh oleh setiap mahasiswa diakhir semester berjalan, dengan konsekuensi mahasiswa tidak bisa lagi memanifulasi jumlah SKS yang akan diambil karena akan sesuai dengan jumlah KRS yang ditawarkan secara online, kalau tidak sama tentunya akan ditolak oleh program,” urai Andang.

Masih menurut Andang, sebagai pedoman bagi Pembimbing Akademik dalam menyetujui jumlah SKS yang harus diambil oleh mahasiswa setiap semester, mahasiswa harus membawa salinan jumlah SKS yang ditawarkan oleh program KRS online berdasarkan indeks prestasi (IP) semester yang sudah dijalani dengan print data yang ada.

“Program KRS online ini diharapkan akan berdampak positif bagi urusan akademik kaitannya dengan pelayanan administrasi akademik bagi mahasiswa secara online, mahasiswa bisa mengakses nilai dan jumlah KRS yang sudah diambil, yang akan diambil dan yang bisa diambil dari warung internet di mana saja, demikian Andang (humas-rt).

PPIK STAIN Bengkulu Gelar Workshop KSTP

WARTA STAIN-Bertempat di gedung pelatihan STAIN Bengkulu, Pusat Pengkajian Islam dan Kebudayaan STAIN Bengkulu menyelenggarakan workshop KTSP. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari (30 April s.d 02 Mei 2008), menghadirkan pembicara dari instansi STAIN dan direktur MMP Universitas Bengkulu Prof. Dr. Rambat Nur Sasongko, yang diikuti oleh dosen dari perwakilan jurusan.

Workshop KTSP ini bertujuan memberikan pemahaman sekaliguskan memberikan review terhadap kurikulum di STAIN Bengkulu. Sampai sekarang salah satu persoalan pendidikan adalah persoalan kurikulum, ini sebenarnya tidak bisa lepas dari kebijakan dunia pendidikan di negara kita, hampir setiap terjadi pergantian dipuncak pengambil kebijakan di dunia pendidikan yaitu mendeknas pada kondisi itu juga kurikulum juga mengalami pergantian. Kita belum begitu paham tentang KBK sekarang sudah KTSP, yang kasihan teman-teman kita dipelosok-pelosak yang tidak tersentuh oleh cepatnya aliran informasi. Banyak guru yang baru bahkan belum mengenal apa itu KBK, sekarang sudah diharuskan menerapkan KTSP, hal ini disampaikan oleh ketua STAIN Bengkulu Dr. Rohimin, M.Ag dalam sambutannya sekaligus sebagai salah satu pemateri dalam workshop tersebut.

Sementara itu Prof. Rambat Nur Sasongko menjelaskan bahwa sebenarnya kalau ditarik ke perguruan tinggi, masalah KTSP perguruan tinggi jauh lebih dulu menerapkannya. Misalnya diperguruan tinggi kita mengenal mimbar akademik, dosen memiliki kekuasaan menuh dalam menyusun satuan acara perkuliahan dan pola perkuliahan. Esensi dari KTSP adalah otonomi sekolah dalam menyusun kurikulumnya dengan tetap mencantumkan kurikulum nasional sebagai standar nasional.

Di tempat terpisah direktur PPIK STAIN Bengkulu, Dr. Zubaedi, M.Ag., M.Pd menjelaskan “kegiatan workshop tentang KTSP ini sebenarnya sudah lama mau kita dilaksanakan tapi baru terealisasi sekarang. Salah satu dasar pemikirannya karena tidak semua dosen kita berlatar belakang pendidikan, maka sebagai bahan review tentunya bagus sekali bagi kawan-kawan non pendidikan disamping pengayaan bagi kawan-kawan di Tarbiyah. Kegiatan ini juga kita tujukan untuk mengevaluasi kurikulum yang sudah disusun oleh tim, terutama kirukulum tadris IPS (S1), pendidikan profesi dan S2 Studi Islam yang akan kita buka pada tahun ajaran baru yang akan datang. Masukan dari peserta akan menjadi bahan masukan bagi kita pada evaluasi lanjutan dari pendirian tiga program tersebut,” jelas Zubaedi (humas-rt).

Kuliah umum Sertifikasi dosen

WARTA STAIN-Sabtu (10/5) dosen dan karyawan STAIN Bengkulu mengikuti kuliah umum sertifikasi dosen, bertempat di gedung Auditorium STAIN Bengkulu dengan menghadirkan Dr. Muhammadi Zen, M.Ag Kasubdit Ketenagaan Dirjen Pendidikan Tinggi Islam Departemen Agama RI.

Menurut M. Zen, “Sertifikasi dosen merupakan program kerja nasional yang tujuannya mendorong dosen-dosen untuk meningkatkan kualifikasi dan potensinya, sementara begi pemerintah, pemerintah menghargai dosen sesuai dengan kualifikasinya. Karena itu pengembangan diri bagi dosen sangat menentukan dia tersertifikasi atau tidak, terutama dalam mengamalkan tri dharma perguruan tinggi. Dalam dunia pengajaran semestinya teman-teman dosen mengajar harus berdasarkan riset bukan hanya berpedoman pada apa yang dibacannya saja,” jelasnya.

Ada yang membedakan antara sertifikasi dosen dan sertifikasi guru. Kalau guru harus mengisi porto folio dengan menyertakan bukti fisiknya dan itu belum tentu lulus, sementara kalau dosen tidak ada porto folio karena sudah ada PAK. Sertifikasi dosen dinilai berdasarkan penilaian dari, unsur pimpinan, rekan sejawat, dan mahasiswa yang formatnya sudah disediakan secara nasional.

Ditambahkan oleh M. Zen, adalah persoalan besar yang dihadap dosen-dosen dari PTAIN yaitu masalah ijazah pendidikan, banyak diantar dosen UIN, IAIN dan STAIN yang ijazahnya tidak sama antara S1 dan S2nya, misalkan S1nya Peradilan Agama sementara S2nya Magister Manajemen Pendidikan, dan ini banyak sekali ditemukan jelas M. Zen. Konsekuensinya bukan berarti dosen tersebut tidak bisa mengikuti sertifikasi tapi tentu nilai kelulusannya jauh lebih kecil peluangnya dibandingan teman-temen dosen yang S1 dan S2nya sama, misalkan sama-sama dari Peradilan Agama (S1 & S2).

Sertifikasi dosen akan berlaku Insya Allah mulai tahun 2008 ini tapi tentu saja ada kuotanya, karena negara belum sanggup membayar bila semua dosen langsung disertifikasi tahun ini. Berdasarkan program nasional semua dosen akan tersertifikasi semua pada tahun 2011.

Ditambahkan M. Zen dalam penjelasannya didepan dosen dan karyawan STAIN Bengkulu dengan didamping oleh Pembantu Ketua I Drs. Zulkarnain S, M.Ag dan Kasubbag Kepegawaian Helvi Mardaitun, S. Pd “para dosen jangan takut, asal syarat-syaratnya sudah mencukupi semuanya pasti akan tersertifikasi tapi harus sabar. Syarat standar yang harus dimiliki adalah minimal S2 dan akan lebih bagus dan besar nilainya kalau pendidikan S1 dan S2nya itu spesialisasinya sama. Kalau yang sudah Profesor mereka langsung tersertifikasi,” imbuhnya (humas-rt).

Jumat, 11 April 2008

DPD-RI Dukung Alih Status STAIN Bengkulu Menjadi IAIN Bengkulu

Desak Gub untuk Proaktif

WARTA STAIN- Perubahan bentuk kelembagaan STAIN Bengkulu menjadi IAIN Bengkulu merupakan cita-cita besar dan keinginan kuat masyarakat propinsi Bengkulu. Rencana perubahan bentuk kelembagaan ini mendapat perhatian khusus dari Panitia Ad Hoc (PAH) 3 DPD RI. Saat melakukan kunjungan kerja ke STAIN Bengkulu tanggal 14 Maret 2008 yang lalu, mereka mendesak Gubernur Bengkulu Agusrin M. Najamudin lebih proaktif dan melakukan intervensi atas percepatan realisasi alih status tersebut.

Pernyataan ini diungkapkan oleh Ketua PAH 3 DPD RI Dra. Eni Khairani, M.Si yang merupakan anggota DPD RI asal Propinsi Bengkulu. “kita (DPD-RI) menyarankan agar Gubernur Agusrin segera melakukan intervensi permasalahan internal antara STAIN Bengkulu dan STAIN Curup untuk percepatan alih status ini, keterlibatan gubernur sebagai kepala daerah sangat besar pengaruhnya atas rencana perubahan alih status tersebut,” katanya.

Dikatakan oleh Eni, Departemen Agama RI memberikan sinyal yang cukup kuat atas rencana perubahan status kelembagan yang diajukan oleh STAIN Bengkulu. Asalkan permasalahan internal yang terjadi harus diselesaikan terlebi dahulu. “untuk itulah kita akan meminta kepada Gubernu Bengkulu, ikut mengambil bagian dalam menyelesaikan masalah internal dimaksud. Jika masalah internal tersebut sudah terselesaikan barulah alih status tersebut mudah kita perjuangkan,” ujarnya.

Kunjungan Kerja PAH 3 DPD RI ini sendiri lanjut Eni Kahirani untuk menggali informasi yang terkait dengan bidang yang dikerjakan, yakni pendidikan, kesahatan dan pengembangan peran perempuan. “dalam kunjungan ini ada 5 orang anggota DPD RI dari berbagai propinsi yang ikut dalam kegitan ini, sebelumnya kita sudah melakukan kunjungan kerja ke Diknas, Dinkes, Kanwil Depag. Kunjungan ke STAIN Bengkulu ini untuk mengetahui secara langsung kondisi rill di lapangan,’ teralngnya.

Ditemui terpisah Pembantu Ketua II STAIN Bengkulu Drs. H. Sirajuddin M, M.Ag., M.H. mengaku senang dengan kunjungan PAH 3 DPD RI ke kampus STAIN Bengkulu. Terlebih lagi mereka berkeinginan kuat untuk membantu rencana STAIN Bengkulu melakukan bentuk kelembagaan menjadi IAIN Bengkulu. Rencana perubahan bentuk kelembagaan ini sendiri terang Sirajuddin menjadi salah satu target pengembangan yang dilakukan STAIN Bengkulu. Secara fisik fasilitas yang dimiliki STAIN Bengkulu sudah lebih dari cukup untuk mendukung terealisasinya STAIN Bengkulu menjadi IAIN Bengkulu.

Kunjungan Anggota DPD RI ke kampus STAIN Bengkulu ini diterima langsung oleh PK I STAIN Bengkulu Drs. Zulkarnain S, M.Ag, PK II STAIN Bengkulu Drs. H. Sirajuddin M., M.Ag., M.H, Kabag Adm Drs. Suhilman Mastofa dan Humas STAIN Robeet Thadi, S.Sos., M.Si di ruang kerja Ketua STAIN Bengkulu (humas-rt).

Kamis, 10 April 2008

Menjadi PT BLU Melalui Pengembangan Koperasi

Dari RAT KPN AL-Muawannah STAIN Bengkulu

WARTA STAIN-Semangat untuk menjadi Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum (PT BLU) menjadi capaian yang ingin di raih STAIN Bengkulu. Capaian ini dilakukan dengan menekankan pada penerapan manajemen yang baik disegala bidang kegiatan. Terutama pencitraan institusi.Hal ini diungkapkan Ketua STAIN Bengkulu Dr. Rohimin, M.Ag saat membuka kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPN Al-Muawwanah STAIN Bengkulu di gedung Auditorium STAIN Bengkulu, Senin 31 Maret lalu.

"Depag meminta setiap PTAI mampu menjadi Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum (PT BLU) sebagai jawaban dari keharusan setiap Perguruan Tinggi untuk menjadi Badan Hukum Pendidikan Tinggi (BHPT), dari UU Sistem Pendidikan Nasional, " Ungkapnya.

Ketua STAIN Bengkulu Dr. Rohimin, M.Ag dalam sambutannya lebih menyoroti keberadaan lembaga koperasi ini di STAIN Bengkulu. “Sejak tahun 2006 dalam kegiatan yang sama, saya selalu menyampaikan kepada pengurus bahwa hal penting yang harus menjadi perhatian koperasi STAIN Bengkulu adalah pencitraan institusi dan lembaga koperasi itu sendiri, inilah yang menjadi stracing dalam rangka mengakomodir kegiatan-kegiatan koperasi itu yang tentunya ditujukan untuk anggota,” ungkap Rohimin.

“Untuk menjadi BHPT itu terikat oleh peraturan yang begitu ketat, hampir perguruan tinggi yang belum begitu maju mengalami kesulitan untuk menjadi BHPT apalagi kita dai Depag. Solusinya adalah kita harus mampu menjadi Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum yang terlihat aman dan sangat fleksibel, dan program ini merupakan program yang sedang dikembangkan di Perguruan Tinggi Islam,” jelasnya.

Secara manajemen dan pengelolaan kelembagaan, koperasi salah satu basis untuk menjadikan STAIN Bengkulu sebagai Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum, karena itu antara Manajemen Koperasi dan Manajemen STAIN Bengkulu harus berada dalam satu atap. Pintu gerbang keuangan perguruan tinggi menjadi satu, semua pemasukan dan pengeluaran harus siap di audit oleh pemerintah.

Selain dari sisi manajemen berdasarkan trend pasar, pengelolaan koperasi harus berbasis syari’ah. “Secara global perbangkan syari’ah ditahun-tahun terakhir ini berada di atas bank konfensional, kita bisa melihat bank-bank konfensionalpun berusaha untuk mengembangkan diri menjadi bank syari’ah, apalagi kita di STAIN ada jurusan Syariah yang tentunya secara akademik kita memiliki tenaga-tenaga yang ahli di bidang syari’ah,”

Jika koperasi STAIN Bengkulu sudah cukup mapan secara manajemen dan pengelolaan dengan semangat syari’ah serta satu atap dengan institusi STAIN Bengkulu, maka tahun 2012 STAIN Bengkulu siap untuk menjadi Perguruan Tinggi dengan Badan Layanan Umum, apa lagi kita sudah memiliki kebun sawit yang mulai panen, sekarang sudah buah pasir dan masih banyak peluang usaha lain yang bisa kita kembangkan.

Di Sumatra ujar Rohimin, IAIN Sumatra Utara yang menjadi barometer dalam pelaksanaan PT Badan Layanan Umum adalah Perbankan Syari’ahnya. Dalam dua minggu ke depan ini akan ada pertemuan Perguruan Tinggi Agama Islam Se-Sumatra untuk membahas kesiapan PTAI menjadi BLU, Insya Allah kita akan mengirimkan perwakilan,” jalasnya.

Sementara itu Ketua Koperasi Al-Muawwanah STAIN Bengkulu Drs. Nurul Hak, MA mengatakan "kegiatan RAT ini sudah lama menjadi agenda pengurus diawal tahun 2008, namun baru bisa terlaksana sekarang. “Kegiatan ini sebagai bentuk pertanggung jawaban pengurus kepada anggota koperasi dalam menyampaikan laporan kegiatan selama tahun 2007," ungkkapnya.

Nurul mengatakan selain simpan pinjam, banyak kegiatan yang dilakukan pengurus bagi para anggota. Diantaranya memfasilitasi bagi para anggota untuk memiliki laptop secara kredit melalui koperasi, serta pembuatan SIM. "Jujur kami akui ada perubahan iklim pertumbuhan yang sigifikan di dalam tubuh koperasi STAIN Bengkulu ini, salah satu indikasinya bisa dilihat dari saldo akhir kekayaan bersih tahun 2007 yang mencapai Rp. 174.158.000,” paparnya( humas-rt).

Sosialisasi Penmaru Ke Penjuru Daerah


Lebih dari 150 SMA/MA Se-Propinsi Bengkulu dan Propinsi Tetangga

WARTA STAIN-Dua minggu terakhir tim sosialisasi STAIN Bengkulu tahun 2008 melaksanakan sosialisasi ke berbagai Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliah sepropinsi Bengkulu dan propinsi tetangga. Kegiatan sosialisasi ini dalam rangka penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2008/2009 dan penawaran beberapa beasiswa bagi calon mahasiswa baru STAIN Bengkulu dan jalur seleksi penerimaan mahasiswa. Berdasarkan laporan dari tim sosialisator yang diterima panitia ada sekitar 150 SMA/MA yang dilakukan secara tatap muka melalui presentasi kepada siswa.

Menurut ketua panitia yang juga Pembantu Ketua III STAIN Bengkulu Drs. H. Zulkarnain Dali, M.Pd. “Kegiatan sosialisasi STAIN Bengkulu keberbagai SMA/MA tidak terlepas dari betuk pengabdian yang dilakukan STAIN Bengkulu kepada masyarakat terutama dalam bidang pendidikan, secara sadar kita yakin dari sekolah-sekolah yang sudah kita masuki mereka sudah tahu dan mengenal STAIN Bengkulu dan kiprahnya di tengah-tengah masyarakat. Kepada semua sosialisator yang ke sekolah-sekolah kita himbau untuk memberikan motivasi kepada adik-adik pelajar akan pentingnya menempuh pendidikan diperguruan tinggi, apalagi tantangan globalisasi yang semakin ketat dan sengit terutama ketika bicara peluang dunia kerja.”

STAIN Bengkulu tahun akademik 2008/2009 selain menyelenggarakan Jurusan dan Program Studi tahun 2007/2008, tahun ini juga membuka S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan ada beberapa tawaran beasiswa bagi calon mahasiswa. Beasiswa diberikan untuk 40 orang pertama yang terdaftar sebagai mahasiwa baru dimasing-masing Program Studi pada Jurusan Dakwah dan Ushuluddin dan 40 orang mahasiswa baru Program Studi Ekonomi Islam Jurusan Syari’ah.

Berdasarkan penjelasan dari beberapa tim sosialisator, para pelajar sangat antusias ketika tim sedang melakukan presentasi tentang beasiswa/bantuan pendidikan bagi calon mahasiswa baru terutama seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Penelusuran Potensi Akademik (SPPA).

Kegiatan sosialisasi ini selain dilakukan langsung mendatangi sekolah-sekolah dan presentasi di depan siswa kelas III, sosialisasi STAIN Bengkulu kepada SMA/MA propinsi tetangga juga dilakukan melalui via pos seperti ke propinsi Sumatra Barat, Sumatra Utara dan Lampung hal ini diungkapkan oleh sekretaris panitia sosialisasi Drs. Syamsuddin, M.Pd, “selain melalui sosialisator, sosialisasi ke sekolah-sekolah juga kita lakuan melalui via pos,” ungkapnya (humas-rt).

Tahun Akademik 2008/2009 STAIN Bengkulu menyelenggarakan Program pendidikan sebagai berikut:

No

Jurusan dan Program Studi

Jjg

Gelar

1

Jurusan Syari’ah/Hukum Islam

§ Akhwalus Syaksiyah (Peradilan Agama)

§ Muamalah (Hukum Bisnis)

§ Ekonomi Islam

§ Perbankan Syari’ah

S1
S1
S1
D3

SHI
SHI
SHI
A.Md

2

Jurusan Tarbiyah/Pendidikan

§ Pendidikan Agama Islam (PAI)

§ Pendidikan Bahasa Arab (PBA)

§ Tadris/Pendidikan Bahasa Inggris (PBI)

§ Tadris/Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

§ Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah/ Sekolah Dasar (PGMI/SD)

§ Pendidikan Guru Raudhatul Athfal/Taman Kanak-kanak (PGRA/TK)


S1
S1
S1
S1

S1

S1

S.Pd.I
S.Pd.I
S.Pd.I
S.Pd.I

S.Pd.I

S.Pd.I

3

Jurusan Dakwah/Komunikasi

§ Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

§ Bimbingan dan Konsling Islam (BKI)

S1
S1

S.Sos.I
S.Sos.I

4

Jurusan Ushuluddin/Pemikiran

§ Filsafat dan Pemikiran Politik Islam (FPPI)

§ Tafsir Hadis (TH)

S1
S1

S.Th.I
S.Th.I