Selamat Datang di Kampus Hijau STAIN Bengkulu

Kepada semua pembaca Blog.........
Halaman ini merupakan rubrik Humas STAIN Bengkulu, diperuntukan untuk mempublikasikan kegiatan yang diselenggarakan oleh STAIN Bengkulu.
Sebagai salam pembuka, STAIN Bengkulu memiliki empat jurusan, masing-masing:
A. Jurusan Tarbiyah dengan Program Studi: Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Bahasa Arab, Pendidikan Bahasa Inggris, PGMA, PGMI dan Pendidikan IPS(S.Pd.I)
B. Jurusan Syari'ah dengan program Studi: Ahwal Syakhsyiyah, Muamalah, Ekonomi Islam (SH.I).
C. Jurusan Dakwah dengan Program Studi: Komunikasi dan Penyiaran Islam, Bimbingan Konsling Islam (S.Sos.I).
D. Jurusan Ushuluddin dengan Program Studi: Filsafat dan Pemikiran Politik Islam, Tafsir Hadis (S.Th.I).
Mulai Tahun ajaran 2008/2009 Insya Allah di Jurusan Tarbiyah akan dibuka tadris Program Studi IPS dan Matematika dan Program Pascasarjana Pendidikan Islam.

Jumat, 11 April 2008

DPD-RI Dukung Alih Status STAIN Bengkulu Menjadi IAIN Bengkulu

Desak Gub untuk Proaktif

WARTA STAIN- Perubahan bentuk kelembagaan STAIN Bengkulu menjadi IAIN Bengkulu merupakan cita-cita besar dan keinginan kuat masyarakat propinsi Bengkulu. Rencana perubahan bentuk kelembagaan ini mendapat perhatian khusus dari Panitia Ad Hoc (PAH) 3 DPD RI. Saat melakukan kunjungan kerja ke STAIN Bengkulu tanggal 14 Maret 2008 yang lalu, mereka mendesak Gubernur Bengkulu Agusrin M. Najamudin lebih proaktif dan melakukan intervensi atas percepatan realisasi alih status tersebut.

Pernyataan ini diungkapkan oleh Ketua PAH 3 DPD RI Dra. Eni Khairani, M.Si yang merupakan anggota DPD RI asal Propinsi Bengkulu. “kita (DPD-RI) menyarankan agar Gubernur Agusrin segera melakukan intervensi permasalahan internal antara STAIN Bengkulu dan STAIN Curup untuk percepatan alih status ini, keterlibatan gubernur sebagai kepala daerah sangat besar pengaruhnya atas rencana perubahan alih status tersebut,” katanya.

Dikatakan oleh Eni, Departemen Agama RI memberikan sinyal yang cukup kuat atas rencana perubahan status kelembagan yang diajukan oleh STAIN Bengkulu. Asalkan permasalahan internal yang terjadi harus diselesaikan terlebi dahulu. “untuk itulah kita akan meminta kepada Gubernu Bengkulu, ikut mengambil bagian dalam menyelesaikan masalah internal dimaksud. Jika masalah internal tersebut sudah terselesaikan barulah alih status tersebut mudah kita perjuangkan,” ujarnya.

Kunjungan Kerja PAH 3 DPD RI ini sendiri lanjut Eni Kahirani untuk menggali informasi yang terkait dengan bidang yang dikerjakan, yakni pendidikan, kesahatan dan pengembangan peran perempuan. “dalam kunjungan ini ada 5 orang anggota DPD RI dari berbagai propinsi yang ikut dalam kegitan ini, sebelumnya kita sudah melakukan kunjungan kerja ke Diknas, Dinkes, Kanwil Depag. Kunjungan ke STAIN Bengkulu ini untuk mengetahui secara langsung kondisi rill di lapangan,’ teralngnya.

Ditemui terpisah Pembantu Ketua II STAIN Bengkulu Drs. H. Sirajuddin M, M.Ag., M.H. mengaku senang dengan kunjungan PAH 3 DPD RI ke kampus STAIN Bengkulu. Terlebih lagi mereka berkeinginan kuat untuk membantu rencana STAIN Bengkulu melakukan bentuk kelembagaan menjadi IAIN Bengkulu. Rencana perubahan bentuk kelembagaan ini sendiri terang Sirajuddin menjadi salah satu target pengembangan yang dilakukan STAIN Bengkulu. Secara fisik fasilitas yang dimiliki STAIN Bengkulu sudah lebih dari cukup untuk mendukung terealisasinya STAIN Bengkulu menjadi IAIN Bengkulu.

Kunjungan Anggota DPD RI ke kampus STAIN Bengkulu ini diterima langsung oleh PK I STAIN Bengkulu Drs. Zulkarnain S, M.Ag, PK II STAIN Bengkulu Drs. H. Sirajuddin M., M.Ag., M.H, Kabag Adm Drs. Suhilman Mastofa dan Humas STAIN Robeet Thadi, S.Sos., M.Si di ruang kerja Ketua STAIN Bengkulu (humas-rt).

Kamis, 10 April 2008

Menjadi PT BLU Melalui Pengembangan Koperasi

Dari RAT KPN AL-Muawannah STAIN Bengkulu

WARTA STAIN-Semangat untuk menjadi Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum (PT BLU) menjadi capaian yang ingin di raih STAIN Bengkulu. Capaian ini dilakukan dengan menekankan pada penerapan manajemen yang baik disegala bidang kegiatan. Terutama pencitraan institusi.Hal ini diungkapkan Ketua STAIN Bengkulu Dr. Rohimin, M.Ag saat membuka kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPN Al-Muawwanah STAIN Bengkulu di gedung Auditorium STAIN Bengkulu, Senin 31 Maret lalu.

"Depag meminta setiap PTAI mampu menjadi Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum (PT BLU) sebagai jawaban dari keharusan setiap Perguruan Tinggi untuk menjadi Badan Hukum Pendidikan Tinggi (BHPT), dari UU Sistem Pendidikan Nasional, " Ungkapnya.

Ketua STAIN Bengkulu Dr. Rohimin, M.Ag dalam sambutannya lebih menyoroti keberadaan lembaga koperasi ini di STAIN Bengkulu. “Sejak tahun 2006 dalam kegiatan yang sama, saya selalu menyampaikan kepada pengurus bahwa hal penting yang harus menjadi perhatian koperasi STAIN Bengkulu adalah pencitraan institusi dan lembaga koperasi itu sendiri, inilah yang menjadi stracing dalam rangka mengakomodir kegiatan-kegiatan koperasi itu yang tentunya ditujukan untuk anggota,” ungkap Rohimin.

“Untuk menjadi BHPT itu terikat oleh peraturan yang begitu ketat, hampir perguruan tinggi yang belum begitu maju mengalami kesulitan untuk menjadi BHPT apalagi kita dai Depag. Solusinya adalah kita harus mampu menjadi Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum yang terlihat aman dan sangat fleksibel, dan program ini merupakan program yang sedang dikembangkan di Perguruan Tinggi Islam,” jelasnya.

Secara manajemen dan pengelolaan kelembagaan, koperasi salah satu basis untuk menjadikan STAIN Bengkulu sebagai Perguruan Tinggi Badan Layanan Umum, karena itu antara Manajemen Koperasi dan Manajemen STAIN Bengkulu harus berada dalam satu atap. Pintu gerbang keuangan perguruan tinggi menjadi satu, semua pemasukan dan pengeluaran harus siap di audit oleh pemerintah.

Selain dari sisi manajemen berdasarkan trend pasar, pengelolaan koperasi harus berbasis syari’ah. “Secara global perbangkan syari’ah ditahun-tahun terakhir ini berada di atas bank konfensional, kita bisa melihat bank-bank konfensionalpun berusaha untuk mengembangkan diri menjadi bank syari’ah, apalagi kita di STAIN ada jurusan Syariah yang tentunya secara akademik kita memiliki tenaga-tenaga yang ahli di bidang syari’ah,”

Jika koperasi STAIN Bengkulu sudah cukup mapan secara manajemen dan pengelolaan dengan semangat syari’ah serta satu atap dengan institusi STAIN Bengkulu, maka tahun 2012 STAIN Bengkulu siap untuk menjadi Perguruan Tinggi dengan Badan Layanan Umum, apa lagi kita sudah memiliki kebun sawit yang mulai panen, sekarang sudah buah pasir dan masih banyak peluang usaha lain yang bisa kita kembangkan.

Di Sumatra ujar Rohimin, IAIN Sumatra Utara yang menjadi barometer dalam pelaksanaan PT Badan Layanan Umum adalah Perbankan Syari’ahnya. Dalam dua minggu ke depan ini akan ada pertemuan Perguruan Tinggi Agama Islam Se-Sumatra untuk membahas kesiapan PTAI menjadi BLU, Insya Allah kita akan mengirimkan perwakilan,” jalasnya.

Sementara itu Ketua Koperasi Al-Muawwanah STAIN Bengkulu Drs. Nurul Hak, MA mengatakan "kegiatan RAT ini sudah lama menjadi agenda pengurus diawal tahun 2008, namun baru bisa terlaksana sekarang. “Kegiatan ini sebagai bentuk pertanggung jawaban pengurus kepada anggota koperasi dalam menyampaikan laporan kegiatan selama tahun 2007," ungkkapnya.

Nurul mengatakan selain simpan pinjam, banyak kegiatan yang dilakukan pengurus bagi para anggota. Diantaranya memfasilitasi bagi para anggota untuk memiliki laptop secara kredit melalui koperasi, serta pembuatan SIM. "Jujur kami akui ada perubahan iklim pertumbuhan yang sigifikan di dalam tubuh koperasi STAIN Bengkulu ini, salah satu indikasinya bisa dilihat dari saldo akhir kekayaan bersih tahun 2007 yang mencapai Rp. 174.158.000,” paparnya( humas-rt).

Sosialisasi Penmaru Ke Penjuru Daerah


Lebih dari 150 SMA/MA Se-Propinsi Bengkulu dan Propinsi Tetangga

WARTA STAIN-Dua minggu terakhir tim sosialisasi STAIN Bengkulu tahun 2008 melaksanakan sosialisasi ke berbagai Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliah sepropinsi Bengkulu dan propinsi tetangga. Kegiatan sosialisasi ini dalam rangka penerimaan mahasiswa baru tahun akademik 2008/2009 dan penawaran beberapa beasiswa bagi calon mahasiswa baru STAIN Bengkulu dan jalur seleksi penerimaan mahasiswa. Berdasarkan laporan dari tim sosialisator yang diterima panitia ada sekitar 150 SMA/MA yang dilakukan secara tatap muka melalui presentasi kepada siswa.

Menurut ketua panitia yang juga Pembantu Ketua III STAIN Bengkulu Drs. H. Zulkarnain Dali, M.Pd. “Kegiatan sosialisasi STAIN Bengkulu keberbagai SMA/MA tidak terlepas dari betuk pengabdian yang dilakukan STAIN Bengkulu kepada masyarakat terutama dalam bidang pendidikan, secara sadar kita yakin dari sekolah-sekolah yang sudah kita masuki mereka sudah tahu dan mengenal STAIN Bengkulu dan kiprahnya di tengah-tengah masyarakat. Kepada semua sosialisator yang ke sekolah-sekolah kita himbau untuk memberikan motivasi kepada adik-adik pelajar akan pentingnya menempuh pendidikan diperguruan tinggi, apalagi tantangan globalisasi yang semakin ketat dan sengit terutama ketika bicara peluang dunia kerja.”

STAIN Bengkulu tahun akademik 2008/2009 selain menyelenggarakan Jurusan dan Program Studi tahun 2007/2008, tahun ini juga membuka S1 Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan ada beberapa tawaran beasiswa bagi calon mahasiswa. Beasiswa diberikan untuk 40 orang pertama yang terdaftar sebagai mahasiwa baru dimasing-masing Program Studi pada Jurusan Dakwah dan Ushuluddin dan 40 orang mahasiswa baru Program Studi Ekonomi Islam Jurusan Syari’ah.

Berdasarkan penjelasan dari beberapa tim sosialisator, para pelajar sangat antusias ketika tim sedang melakukan presentasi tentang beasiswa/bantuan pendidikan bagi calon mahasiswa baru terutama seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui jalur Seleksi Penelusuran Potensi Akademik (SPPA).

Kegiatan sosialisasi ini selain dilakukan langsung mendatangi sekolah-sekolah dan presentasi di depan siswa kelas III, sosialisasi STAIN Bengkulu kepada SMA/MA propinsi tetangga juga dilakukan melalui via pos seperti ke propinsi Sumatra Barat, Sumatra Utara dan Lampung hal ini diungkapkan oleh sekretaris panitia sosialisasi Drs. Syamsuddin, M.Pd, “selain melalui sosialisator, sosialisasi ke sekolah-sekolah juga kita lakuan melalui via pos,” ungkapnya (humas-rt).

Tahun Akademik 2008/2009 STAIN Bengkulu menyelenggarakan Program pendidikan sebagai berikut:

No

Jurusan dan Program Studi

Jjg

Gelar

1

Jurusan Syari’ah/Hukum Islam

§ Akhwalus Syaksiyah (Peradilan Agama)

§ Muamalah (Hukum Bisnis)

§ Ekonomi Islam

§ Perbankan Syari’ah

S1
S1
S1
D3

SHI
SHI
SHI
A.Md

2

Jurusan Tarbiyah/Pendidikan

§ Pendidikan Agama Islam (PAI)

§ Pendidikan Bahasa Arab (PBA)

§ Tadris/Pendidikan Bahasa Inggris (PBI)

§ Tadris/Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

§ Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah/ Sekolah Dasar (PGMI/SD)

§ Pendidikan Guru Raudhatul Athfal/Taman Kanak-kanak (PGRA/TK)


S1
S1
S1
S1

S1

S1

S.Pd.I
S.Pd.I
S.Pd.I
S.Pd.I

S.Pd.I

S.Pd.I

3

Jurusan Dakwah/Komunikasi

§ Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI)

§ Bimbingan dan Konsling Islam (BKI)

S1
S1

S.Sos.I
S.Sos.I

4

Jurusan Ushuluddin/Pemikiran

§ Filsafat dan Pemikiran Politik Islam (FPPI)

§ Tafsir Hadis (TH)

S1
S1

S.Th.I
S.Th.I

P3M STAIN Bengkulu Gelar Lokakarya PAR

WARTA STAIN-Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STAIN Bengkulu menyelenggarakan lokakarya Partisipatory Action Research (PAR) dan Pengabdian Masyarakat Secara Partisipatif bagi Dosen STAIN Bengkulu. Kegiatan ini sebagai bentuk optimalisasi peran STAIN Bengkulu dalam bidang pengabdian kepada masyarakat dan pola program Kuliah Kerja Nyata (KKN) STAIN Bengkulu dalam bingkai transformasi social.


Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dari 13-15 Maret 2008, bertempat digedung Workshop STAIN Bengkulu, diikuti 30 orang peserta dari kalangan dosen, dengan menghadirkan pembicara local dari STAIN Bengkulu yaitu Dr. Rohimin, M,Ag, Dr. Zubaedi, M.Ag., M.Pd serta Drs. Zulkarnain S., M.Ag, dan pembicara Pusat yang kompeten dibidang PAR/PRA yaitu Drs. Ahmad Mahmuddi dari LPTP dan Insist, Drs. H. Marzuki Wahid, MA dari Depag Pusat.

Dalam Sambutannya Kepala P3M STAIN Bengkulu Drs. Kurnadi Shahab, M.Si menyatakan "bahwa kegiatan ini dilatari oleh pergulatan kami (P3M, red) yang relatif panjang sejak tahun 2003 dalam melaksanakan program KKN secara transpormatif/aksi transpormasi social dengan melihat masyarakat dari dalam dirinya bukan dari jadikan sebagai objek kajian semata, pemberdayaan masyarakat dalam melakukan perubahan harus melewati penumbuhan kesadaran diri yang ada pada masyarakat. Dalam kajian manusia harus dijadikan sebagai subjek bukan objek kajian semata yang seolah-oleh manusia sama dengan benda mati, tetapi manusia memiliki sejarah kehidupan yang unik dalam setiap komunitasnya," ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua STAIN Bengkulu Dr. Rohimin, M.Ag, menurutnya “dosen sangat penting sekali mamahami apa yang terjadi di masyarakat, terutama pemberdayaan dan pengembangan masyarakat. Pemberdayaan dan pengembangan sebagai konsep sosial, lalu berkembang menjadi konsep gerakan dengan semangat penumbuhan kesadaran diri pada diri masyarakat itu sendiri. Dengan kegiatan ini akan bermanfaat besar bagi kita semua terutama dalam pementaan konsep pengabdian dengan semangat PAR," katanya.

Rohimin juga mengatakan, "sudah ada minat tentang pemberdayaan dan pengembangan, tetapi belum begitu optimal pengabdiannya, dengan semangat dan kerangka kerja PAR tersebut pengabdian kepada masyarakat jauh lebih optimal dan menyentuh pada apa yang dibutuhkan masyarakat," jelasnya.

Baik Ahmad Mahmudi maupun Marzuki Wahid dalam materinya meletakan pondasi dasar dalam semangat PAR dengan membandingkan berbagai paradigma penelitian dan penekanan “kesadaran social” sebagai inti dasar dari PAR. Selama 3 hari penuh peserta lokakarya diberikan berbagai materi yang berkaitan dengan cara kerja partisipatory action research, mulai dari mapping hingga pola partisipasi yang diisyaratkan dalam semangat PAR. Menurut Ahamad Mahmuddi, “dalam partisipasi yan harus menjadi focus perhatian adalah mengapa masyarakat terlemahkan dan system apa yang melemahkan, karena metode-metode PAR harus diintegrasikan dalam proses studi kelompok lemah, miskin dan minoritas. “Peneliti yang berselingkuh dengan kekuatan ekonomi dan politik maka itu akan berakibat dehumanisasi, kerena setiap manusia punya sejarah hidup masing-masing,” jelas Mahmuddi.

Hal senada diungkapakn oleh Marzuki Wahid, “kita semua adalah manusia, sudah seharusnya kita memanusiakan manusia. Tidak seorang pun berhak merendahkan dan menghilangkan kemuliaan manusia, karena itu masyarakat sebagai subjek pengabdian dan penelitian harus menjadi penentu dalam pemberdayaan dengan jalan menumbuhkan kesadaran dalam kerangka transformasi social bukan menjadikan manusia sebagai objek yang tidak berdaya dan mengikuti perlakukan system yang melihat dan membelenggunya,’ ungkap Marzuki.

Porseni Tingkat Pelajar dan Mahasiswa Se-Kota Bengkulu AJANG KREATIVITAS BEMJ SYARIAH DAN USHULUDDIN

WARTA STAIN-Pekan olah raga dan Seni Sport and Music tingkat Pelajar dan mahasiswa sekota Bengkulu yang diselenggarakan oleh BEM Jurusan Syari’ah dan BEM Jurusan Ushuluddin di lapangan Bola Basket STAIN Bengkulu secara resmi dibuka langsung oleh Pembantu Ketua I STAIN Bengkulu Drs. Zulkarnain S, M.Ag. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 25-29 Maret 2008 dengan cabang perlombaan bola basket antar pelajar, futsal antar pelajar dan mahasiswa dan parade music antar pelajar sekota yang diselenggarakan di auditorium STAIN Bengkulu.

Dalam sambutannya ketua STAIN Bengkulu yang di wakili Pembantu Ketua I berpesan, kepada semua peserta ikutilah kegiatan ini dengan serius dalam rangka menjalin kerjasama tim yang kompak. Sebuah perestasi dan hasil gemilang dalam setiap perlombaan tentunya sudah menjadi dambaan setiap tim, tapi bukan itu yang lebih diutamakan disetiap perlombaan melainkan bagaimana sportifitas tim dalam bersaing. ”Jadikanlah kegiatan ini sebagai penyambung tali silaturrahmi antar sesama tim dan kedepankanlah sportifitas dalam berlomba,” jelas Zulkarnain.

Menurut Ketua BEMJ Syari’ah dan Ushuluddin, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka sosialisasi kepada Pelajar SMA/MA yang ada di Kota Bengkulu, bahwa STAIN Bengkulu ada dan mampu bersaing dengan kampus lain yang ada di Propinsi Bengkulu. Mahasiswa STAIN Bengkulu tidak hanya terlibat dalam kegiatan keagamaan saja, tetapi juga mampu menyelenggarakan kegiatan-kegiatan umum seperti sport and music, seminar serta mimbar akademik lainnya.

Porseni tingkat pelajar dan mahasiswa ini berlangsung meriah dan lancar, cabang bola basket antar pelajar sekota Bengkulu diikuti 16 sekolah dengan satu tim persekolah, futsal antar pelajar dan mahasiswa sekota Bengkulu diikuti 17 tim diselanggarakan di lapangan Bola Basket STAIN Bengkulu. Sementara parade music tingkat pelajar diikuti 12 sekolah dilaksanakan di Auditorium STAIN Bengkulu.

Dalam sambutannya ketua STAIN Bengkulu yang di wakili Pembantu Ketua I berpesan, kepada semua peserta ikutilah kegiatan ini dengan serius dalam rangka menjalin kerjasama tim yang kompak. Sebuah perestasi dan hasil gemilang dalam setiap perlombaan tentunya sudah menjadi dambaan setiap tim, tapi bukan itu yang lebih diutamakan disetiap perlombaan melainkan bagaimana sportifitas tim dalam bersaing. ”Jadikanlah kegiatan ini sebagai penyambung tali silaturrahmi antar sesama tim dan kedepankanlah sportifitas dalam berlomba,” jelas Zulkarnain (humas-rt).